Topologi Jaringan

adalah bentuk-bentuk dalam pembuatan sebuah jaringan sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan. Ada banyak bentuk topologi di seluruh dunia, namun kali ini saya menjelaskan tentang 3 topologi yang biasa digunakan dalam sehari-hari (warnet, perkantoran, dan lain-lain), di antaranya :




Topologi Star

Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang terpusat, semua user/clien harus melewati pusat atau server untuk memperoleh atau membagikan informasi data. Menggunakan biasanya kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan RJ (Register Jack) 45
topologi star

Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:


Keuntungan :

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada usernya.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan user dapat dilakukan dengan mudah.
  • Jika 1 client putus tidak mengganggu client lainnya.


Kerugian :

  • Jika node tengah/server mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti,
  • Boros dalam pemakaian kabel

Topologi Bus


Topologi bus adalah topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya.
topologi bus
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keuntungan:

  • Hemat kabel.
  • Layout kabel sederhana.
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kerugian:

  • Kepadatan lalu lintas.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.


Topologi Cincin atau Ring


Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Keuntungan :

  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kerugian :

  • Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu


Topologi Tree



Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Keuntungan :

  • ·    Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kerugian :

  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
  • Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

0 comments:

Post a Comment