Cloud Computing
Cloud Computing merupakan sebuah paradigma baru dalam dunia komputasi. Secara sederhana cloud computing dapat diartikan sebagai teknologi yang menggunakan layanan ataupun produk yang disediakan oleh provider dengan basis internet.
Cloud Computing ini merupakan kumpulan dari beberapa computing resource yang terintegrasi
sehingga menjadikannya sebagai layanan yang mempunyai skalabilitas tinggi. Sebenarnya Cloud Computing itu sendiri telah lama ada, namun metode ini tidak ada yang menyadari nya.
Saat saya mempelajari sampai sekarang ini pun terkadang masih suka bingung apa itu perbedaan Cloud dengan Hosting. Awalnya berfikir tidak ada beda nya tapi setelah di pelajari pelajari sangat jauh perbedaannya. Terkadang user perlu memikirkan beberapa pertimbangan dalam memutuskan apakah user menggunakan sistem Cloud atau Hosting untuk penyimpanan data user.
Cloud Computing menurut saya lebih ke arah penggunaan berbagai teknologi terutama virtualisasi untuk skalabilitas aplikasi berbasiskan internet. adalagi Cloud Services adalah hosting aplikasi kita dengan berbasiskan cloud computing. Jadi sama dengan hosting juga. Tapi kalau dikaitkan dengan tradisional hosting seperti shared hosting (satu server dipake rame-rame) ataupun dedicated hosting yang biasa ditawarkan tentu jauh beda.
Cloud services sendiri beda-beda, ada yang menyediakan virtualisasi dari sisi kebutuhan resources secara tersendiri mulai dari CPU / computing resource & memori, storage tersendiri, relasional db tersendiri seperti Amazon Web Services namun konfigurasi load balancer harus kita lakukan sendiri.
1. Shared Hosting
Shared Hosting adalah sebuah hosting yang digunakan user untuk menyewa disk space dari sebuah server yang server tersebut dibagi dan dishare dengan user-user atau website-website yang lain. Tipe hosting ini merupakan tipe hosting paling banyak tersedia di internet karena mudah didapatkan dari owner atau provider dengan harga yang terjangkau.
Dalam Shared Hosting, akan sering menemukan kasus seperti :
- Ketika website / aplikasi lain dalam satu shared hosting bekerja dengan proses yang cukup besar, maka akan berdampak pada turunnya performa dari w eb atau aplikasi yang user simpan di dalam shared hosting yang sama dengan website / aplikasi tersebut.
- Ketika suatu waktu ada sebuah website / aplikasi yang menyebabkan sistem crash, maka seluruh server akan mengalami crash pula.
2. Virtual Private Server (Virtual Dedicated Server)
Virtual Private Server adalah sebuah metode untuk membagi sebuah resource dari server menjadi beberapa virtual server. Adapula yang menyebutnya Virtual Private Server Hosting (VPS Hosting) adalah sebuah layanan hosting yang menggunakan Virtual Private Server. Pada tipe hosting ini, meskipun user berada pada satu server dengan akun yang lain, namun user dapat mengisolasi environment dari server yang user punya. Maksudnya ada satu akun yang servernya bermasalah, maka selama server utama tidak mengalami masalah, VPS yang user punya pun tidak akan terganggu.
Beberapa teknologi yang digunakan untuk virtualisasi adalah : Xen, OpenVZ, dll
3. Cloud Hosting
Cloud Hosting merupakan layanan hosting yang berhubungan pada banyak server. Dengan skalabilitas ini user tidak perlu khawatir akan kinerja dari server seperti halnya pada layanan shared hosting. Dengan cloud computing ini memungkinkan user memiliki resource server yang tak terbatas. User dapat mengurangi atau menambah resource dengan mudah tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.
Cloud Hosting punya beberapa tipe, yaitu :
1. IaaS (Infrastructure as a Service), yaitu bentuk layanan cloud yang menawarkan infrastuktur termasuk di dalamnya hardware komputer, networking ataupun storage.
2. PaaS (Platform as a Service), yaitu layanan cloud yang menawarkan platform yang user butuhkan untuk membuat aplikasi. Layanan PaaS biasanya berupa desain aplikasi, development, deployment dan hosting.
3. SaaS (Software as a Service), yaitu sebuah layanan cloud yang menawarkaan software sebagai layanan untuk klien.
Semoga Bermanfaat.